Risiko Kesehatan Akibat Malnutrisi pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Eli Kardila | 21 Ags 2024
Foto oleh Alex Green
Malnutrisi pada anak adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan dan kesehatan anak. Kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, protein, zat besi, kolin, vitamin C, vitamin B kompleks serta asam lemak omega 3 dan omega 6 bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan juga mental. Berikut adalah 5 gangguan yang dapat terjadi jika anak mengalami malnutrisi:
1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Kekurangan protein, kalsium dan juga zat besi adalah penyebab utama pada anak terkait gangguan pertumbuhan pada anak. Protein sangat berperan penting dalam perbaikan jaringan tubuh, sementara itu kalsium diperlukan untuk kekuatan tulang dan gigi. Adapun zat besi penting untuk pembentukan oksigenasi dan hemoglobin di dalam darah. Jika anak tidak mendapatkan asupan yang cukup dari ketiga nutrisi ini, maka mereka dapat mengalami stunting atau pertumbuhan yang terhambat serta masalah kesehatan lainnya
2. Penurunan imunitas dan kerentanan penyakit
Asupan yang tidak memadai dari vitamin C, Kolin dan juga vitamin B kompleks dapat mengakibatkan penurunan terhadap sistem kekebalan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan juga penyakit. Kolin berperan untuk mendukung fungsi sel dan metabolisme. Sedangkan vitamin C berperan untuk antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Adapun vitamin B kompleks seperti B1, B2, B6 dan B12 untuk mendukung metabolisme energi dan juga kesehatan sel darah merah. Ketika anak kekurangan nutrisi ini maka dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan patogen.
3. Masalah kognitif dan kesulitan belajar
Omega 3 dan Omega 6 merupakan nutrisi yang sangat penting untuk fungsi kognitif yang sehat. Omega 3 terutama DHA mampu mendukung perkembangan otak dan juga penglihatan. Sementara Omega 6 penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh seara keseluruhan. Kekurangan asam lemak esensial bisa menyebabkan kesulitan belajar, masalah fokus dan keterlambatan permbangan kognitif baik di lungkungan sosial atau sekolah
4. Kelelahan dan Penurunan Energi
Ketika anak kekurangan Kalori, Protein dan Vitamin B kompleks, anak bisa menjadi kelelahan dan mengalami penurunan enegri. Protein dan Vitamin B kompleks berperan untuk produksi energi yang optimal. Ketika asupan ini tidak tercukupi maka anak bisa merasa kelelahan dan kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan emosional.
5. Masalah pertumbuhan dan kesehatan tulang
Kekurangan Kalsium dan Vitamin D pada anak bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang sehingga menyebabkan masalah seperti patah tulang dan rakhitis. Kalsium sangat diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Sedangkan vitamin D berperan untuk membantu penyerapan kalsium. Selain itu, Omega 3 dan 6 dapat berperan untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Jika anak mengalami kekurangan ini maka dapat menyebabkan osteoporosis di usia muda.
Untuk menghadapi tantangan malnutrisi, penting untuk orang tua memilih sumber nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal. Lactona 1+ Gold yang diproduksi oleh PT MIROTA KSM merupakan susu yang diformulasikan untuk menyediakan nutrisi lengkap seperti tinggi protein, kalsium, zat besi, omega 3 dan 6, kolin dan vitamin B kompleks. Sehingga dapat menjadi solusi efektif. Dengan memberikan Lactona 1+ Gold orang tua dapat memastikan anak mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhan usia mereka karena bersama Lactona 1+ Gold kita bisa mewujudkan Nutrisi Lengkap untuk Anak Hebat!.